Rabu, 15 Juni 2016

EMAS HITAM DARI TIMUR


Surat Cintaku untuk PAPUA-INDONESIA

Gunung, laut, danau yang terbentang bukan lain cipataan Allah Yang Maha Esa kawan

Saat-saat indah manakala matahari telah terbit dari ufuk timur dimana engkau menundukkan kepala seraya berdoa bagi mereka yang berada di bagian barat agar selamat dan sentosa

Saat-saat gelap, matahari terbenam engkau juga berdoa agar terlindungi dari masa-masa yang gelap

Kita satu bangsa, satu bahasa satu bendera dibawah sejarah yang mengukir indah Indonesia

Merekalah para pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia yang didih melawan penjajah

Tahukah bahwa aku cinta Papua, yang takkan kubedakan warna kulit, ras, maupun agama. Karena kita bersodara

Kawan, lihatlah kedepan. Bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke akan menjadi negara adigdaya dirahmati Allah Yang Maha Kuasa dan disegani negara lain karena kita punya kesalehan sosial

Kawan kita maju bersama-sama, apapun kondisi bangsa kita ini. Bukankah dagelan dimedia-media itu hanyalah sandiwara? Namun sejatinya kita punya rasa sama yaitu manusia Indonesia

Surat ini aku buat sebagai rasa cinta dan sayangku pada Papua yang juga cinta Indonesia dengan cara dan karakternya

Sahabat, bersabarlah. Kita bangsa Indonesia akan mulia dimana-mana selagi kita pegang erat adat dan budaya kita dengan seksama

Sudah tentu menjadi kenangan, jikalau kita bergandengan tangan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan kita

Disini aku berdisi, memuliakan siapapun yang mengasihi kita semua sebagai satu bangsa, bahasa, negara dan bendera

Bangkit dengan kesantunan untuk menjadi bagian yang tak terlupakan

INDONESIA dari Emas Hitam Bagian Timur



Jayapura, 15 Juni 2016