Kamis, 30 April 2015

HERAN

 Saya heran sekali, kenapa ada orang yang mengaku Islam modern tetapi saking merasa Islam Kaffah kemudian melihat fenomena kepluralan bangsa Indonesia dijadikan ajang penyerangan dan bahan untuk membenarkan paham-paham agama yang dipahami paling benar. Hehehe

Saya heran sekali, masjid-masjid dikuasai karena ambisi kelompok Islam modern dan transnasional untuk mengatakan bahwa umat yang paling baik adalah yang sering ke masjid. Hehehe

Saya heran sekali, pengajian dan halaqoh dijadikan media untuk menggantikan ideologi bangsa ini menjadi ideologi yang sesempit difikirkan pemimpin dan murabbinya. Bahkan janji-janji syurga dan acaman neraka jika meninggalkannya. Hehehe

Saya heran sekali, kenapa dahulu sahabat, teman, saudaraku menjadi hilang kesadaran manusianya karena doktrin agama. Sekarang tunjuk sana tunjuk sini, bahkan tunjukkan kepadaku bahwa diriku berada dalam kesesatan yang nyata. Hehehe

Saya heran sekali, banyak pemuda berangkat menuju jalan agama tetapi menjadi picik tetapi saya lebih heran banyak pemuda yang berangkat untuk mencari dunia akan tetapi semakin tidak mengenal Tuhannya. Hehehe

Saya heran sekali, Hehehe karena diriku sendiri mengherankan diriku apalagi mengherankan orang lain. Hehehe

Yasudah.....bukan diriku saja yang heran, masih ada heran-heran yang lain sehingga aku dapat berjamaah untuk heranisasi dan akhirnya tertawa Hehehe

Bogor, 30 April 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar