Senin, 31 Maret 2025

SELAMAT HARI YANG SUCI, IDUL FITRI 1446 H

Selamat tinggal bulan yang kudambakan, Ramadhan
Selamat datang bulan pelengkap amal, Syawal
Selamat telah melewati di kehidupan umat nabi Muhammad di era kekinian
Selamat untuk para penghamba Allah SWT dan pecinta Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menjalani tabungan abadi nan kekal

Bulan suci Idul Fitri telah bergema 
Mengundang dan menyeru untuk bertakbir dan berdzikir kehadiratNya
Allahu Akbar Allahu Akbar Allah Akbar Laailaha Illallah Wallahu Akbar Allahu Akbar Walillahilhamud
Tiada henti bersahutan memohon keridhaan Allah Yang Maha Lembut

Kami memuji Allah sebab Dia Maha Terpuji
Kami menyanjung Allah sebab Dia Yang Patut Disanjung
Kami menyimpan rindu kepadaNya sebab Rahman dan RahimNya membuat kami tersanjung
Kami terus berdzikir dan memutar butir-butir raga agar terus berdaya dalam nikmatnya memuji Ilahi Rabbi

Duhai Tuhan Maha Suci, sucikan kami dibalik rapuhnya jasad ini
Demi apa kami hidup jika bukan karena kami mengharap Engkau ridhai
Sesampai umur kami menua kami pasrah atas takdir 
Semoga beruntung waktu yang tersisa ini kami ukir

Amitna alaldinil islam ya dzaljalali wal ikram, kami ingin kembali dalam keadaan suci




Kota Manna, 1 Syawal 1446 H /31 Maret 2025
 

Jumat, 28 Maret 2025

MENDARAH DAGINGNYA ISLAM

 Indonesia dengan pena panjangnya menghiasi telinga

Tatkala disebut para pahlawan pejuang kemerdekaan serentak merinding bulu roma

Dalam jiwa mereka hidup tiada arti jika tanpa pengorbanan jiwa 

Sejauh itu mereka berikrar dalam hati demi generasi selanjutnya


Lalu semua orang membisu, menghiasi heningnya malam yang semakin membeku suhu

Jikalau ada rasa mereka mengirimkan doa sebagaimana para kiai dan ulama menatanya

Tentu bukanlah sembarang doa yang kami berikan, melainkan Allah Azzawajala menuntunnya

Begitulah warisan leluhur untuk dijaga kesaktiannya agar semua tahu


Hampir kita diera saat ini Islam telah menjadi nafas

Hampir kita diera saat ini di era yang terus menahu

Agar tak sesat pikir yang terus diproduksi oleh jiwa yang tak tahu menahu

Selebihnya berilah ruang mereka bernafas, sembari menjadi bagian dari yang beruntung mendapatkan jiwa yang lepas dan bebas

Duhai Allahku, berilah kami jalan yang Engkau ridhai dan masukkan kami dalam golongan orang yang beruntung mendapatkan rahmatMu. Aamiin


Arga Makmur, 28 Ramadhan 2025/ 28 Januari 2025




























































Sabtu, 22 Maret 2025

GUSTI PANGERAN, SEMPURNAKAN DI 10 HARI INI

Selalai-lalinya kami kepadaMu Gusti, Engkau sungguh menyanyangi kami
Engkau ingatkan dalam lalai kami, Engkau kuatkan dalam perjalanan kami
Kenapa Engkau begitu Gusti?
Sebab itulah kami malu atas lalainya diri ini

Gusti Pangeran, sembahyang kami tidaklah sempurna
Puasa kami apalagi, sudah pasti jauh dari sempurna
Amal ibadah kami di Ramadhan juga begitu sudah pasti jauh dari kata sempurna
Sesempurna apa amal kami di bulan ini akan kering kerontang jika tanpa kehadiranMu Sang Maha Sempurna

Sepuluh hari ini bagi kami hari-hari menyedihkan
Sebab kami akan kehilangan bulan yang berlipat-lipat pahala Engkau janjikan
Kami tidak kuasa menahan air mata kepedihan
Namun kami berbesar hati sebab kami di dunia juga hanya "mampir ngombe" sesuai perintahMu duhai Gusti Pangeran 

Berilah kami jalan yang lurus, penuh dengan keberuntungan
Berilah kami umur yang panjang, penuh dengan keberkahan
Berilah kami ilmu yang bermanfaat untuk diamalkan
Berilah kami rizki yang halalan tayyiban

Sampaikan kami pada titik kerinduan dan beribadah yang bukan hanya masalah surga neraka, namun masalah keridhaanMu yang kami nanti direlung jiwa, sukma, dan raga 



BCR, 22 Ramdhan 1446 H/ 22 Maret 2025

Selasa, 18 Maret 2025

KEDZALIMAN KAMI MERAJALELA

Kemunafikan dan kedzaliman kami merajalela
Sebab sifat kami adalah penghianat
Kami rakus berkamuflase cukup biasa-biasa saja
Tapi kami sebenarnya haus akan harta, tahta, dan syahwat

Kami dzalimi diri kami dan juga orang-orang yang kami tidak sukai
Kami ini penghamba nafsu angkara 
Secuil saja kami merasa
Sebab hati telah mati dan munafiknya diri kami sebab nafsu tak terkendali

Duhai Tuhan, berkenanlah Engkau memafkan kami?
Sebab kami seperti binatang yang bar-bar akan nafsu yang menguasai
Ya Tuhan Maha Pemurah dan Maha Mempermudah, jadikan kami budakMu setiap hembusan nafas kami
Agar kami tidak dzalim lagi

Kami percaya "fa inama'al 'usyri yusra, innama'al 'usyri yusra" sebagai bom atom penyemangat hidup kami
Sebab tiadalah kemudahan setelah kesulitan itu kecuali atas kehendaMu
Maka kami memohon ridha dan ampunanMu
Berikan kami kebaikan yang merajalela tanpa ada yang redup


Bismillahi tawakaltu 'alallhi lahaula wala quwwata illa billah


BCR, 18 Ramdhan 1446 H/ 18 Maret 2025

Senin, 17 Maret 2025

HANYA ENGKAU YANG KUCINTA

Wahai Tuhan Yang tidak menyerupai apapun
Aku bersaksi tiada Tuhan yang patut disembah kecuali Engkau
Tuhan Yang Esa, Allah Azzawajala kekal abadi selama-lamanya dan Maha Pemberi Ampun
Tujuan kami hanya Engkau, Engkau dan Engkau

Setengah bulan suci ini telah terlewati
Masa-masa indah puasa tercicipi
Saur dan berbuka kami lewati
Bersama keluarga yang kami cintai

Tuhan, kami menyibukkan diri dengan dunia lalu Engkau mengingatkan dengan tanda-tanda
Kami sibukkan dengan akhirat lalu Engkau juga memberi peringatan dengan tanda-tanda
Lalu sesibuk apa diantara keduanya itu, kami menjadi mabok cinta?
Cinta yang terlena karena dunia atau karena akhirat menjadi lupa sebenarnya Engkau yang kucinta

Kami merengek setiap hari, bukan tanpa sebab karena kami tidak ada daya
Kamipun berupaya itupun sia-sia jika tanpa ada ridhaMu dan ridha orang tua
Lalu kami mengerti bahwa hidup itu sejatinya sendiri
Mengarungi samudera cinta abadi tanpa kata-kata namun harus penuh bukti

Saatnya kami bertafakur di 17 Ramadhan ini bersama semburat indahnya purnama
Purnama bersinar nan cantik yang menjadikan mata tak berkedip, memandang keindahan ciptaanMu
Wahai Dzat Maha Perkasa
Kuasakan kami atas kehendakmu seperti Engkau berikan tongkat Nabi Musa, perahu Nabi Nuh, dan kompas Nabi Muhammad agar kami berlayar dengan indah dan tak tersesat dijalanMu

Hanya Engkau yang kucinta.....


Gunung Baru, 17 Ramadhan 1446 H/17 Maret 2025



Jumat, 14 Maret 2025

KERASUKAN MANUSIA RAKUS, BUMI AKAN RUSAK

 Cerita-cerita masa lalu yang tertulis sejarah peradaban adalah cermin

Cermin bagi generasi sekarang dan generasi masa depan

Lalu kenapa manusia masih dungu akan hikmah yang telah dituliskan

Aneh sungguh aneh jika tidak bercermin


Bumi yang dipijak harusnya tunduk, kata manusia

Langit yang dipandangnya pun juga katanya sama

Semua ingin dia miliki sampai jantungpun ingin dia punyai

Seandainya manusia telah rusak, bersiaplah selanjutnya kita saksikan rusaknya bumi


Iblis dan setan berseteru, siapa yang akan menanggung dosa

Mereka lepas tangan akhirnya banyak manusia kerasukan

Kerasukan manusia rusak yang membuat bumi murka

Lalu mereka tidak akan sadarkan diri karena dibuat mabuk kepayang didepan cinderela


Ramadhan berhadap kuat dan tidak ikut-ikut rusak....



Gn. Batu, 14 Ramadhan 1446 H / 14 Februari 2025

Kamis, 13 Maret 2025

SAMPAH-SAMPAH RAMADHAN

Tatkala manusia mensucikan diri dibulan suci
Segelintir menaati segelintir memercik muka sendiri
Suci itu sebuah mimpi, berusaha disiang hari maupun dimalam hari
Mendekat kepada Ilahirabbi

Duhai manusia-manusia makhluk sempurna
Tiada kesempurnaan itu tanpa ikatan
Tatkala engkau menyadari betapa berat tugasmu menapaki isi dunia
Semua akan menjadi pertanggungjawaban 

Ramadhan memanggil-manggil dengan penuh kasih
Namun banyak umat lalai untuk menapaki jalan berliku yang indah
Mereka mencari kemudahan agar mudah mengisi waktu lain yang terkadang berlebih
Lalai dalam berbisnis hingga lalai dalam beribadah

Rugilah mereka yang menamakan diri umat nabi
Mereka banyak yang mengotori ramadhan dengan sampah-sampah peradaban
Terkadang terwariskan kepada anak cucu yang tak mengerti
Hingga akhirnya mabok kepayang bagai orang linglung terombang-ambing seperti buih di lautan

Duhai jiwa-jiwa yang menyatakan iman kepada Tuhan Yang Esa
Berilah ruang hatimu untuk merenung di ramadhan yang mulia
Hingga jiwamu menyatu dalam ruang kosong yang suci bersama manusia pilihan Sang Pencipta
Rendahkan dirimu dalam berbagai situasi dan suasana yang penuh dinamika

Ramadhan 1446 H yang indah, gandenglah kami agar kembali ketujuan keberadaanmu.....




Gn. Batu, 13 Ramadhan 1446 H/13 Maret 2025

Minggu, 09 Maret 2025

HARTA HANYA TITIPAN SAYANG

Duhai kekasihku, dikala hujan deras membasahi dirimu
Tahukan engkau bahwa itu pertanda berkahnya harimu
Duhai kekasihku, dikala sejuknya suasana hatimu
Tahukah engkau bahwa tiada lain itu karena Tuhan menyanyangimu

Dunia dan seisinya andaikan diberikan padamu, pastilah engkau tak merasa cukup
Andaikan engkau diberikan segunung emaspun juga pastilah tak cukup
Sebab itulah engkau harus tahu bahwa semua isi dunia tidaklah cukup dalam genggamanmu
Dan juga genggamanmu tak cukup untuk memuaskan nafsumu

Duhai kekasihku, Tuhan Maha Penyayang
Sesayangnya Dia padamu Dia akan terus memeliharamu
Sebab semua makhluk berada dalam genggamanNya Sang Maha Penyayang
Maka cintailah Tuhanmu dan jangan duakan cintaNya sebab lalainya dirimu

Harta hanya titipan sayang
Sesayang dirimu pada hartamu, pasti ia meninggalkanmu
Sayangku bernama nafsuku
Kendalikan dirimu agar Tuhan meridhoimu sayang

Di bulan ramadhan berbagilah agar engkau tahu rasanya cintanNya  padamu...
Sayangku kembalilah pada jiwa-jiwa yang tenang disisi Tuhanmu
Sebutlah namaNya yang Agung nan Indah sebanyak-banyaknya
Tiada kata, tiada kalimat, tiada paragraf, tiada baris-baris indah melebihnya keindahanNya


Cilebut, 9 Ramadhan 1446 H? 9 Maret 2025

Jumat, 07 Maret 2025

SEMUA BERLOMBA MENDAPATKAN PERHATIANMU

Duhai Tuhan Yang Maha Perhatian kepada seluruh ciptaan
Engkau dipuja dan dipuji dikala siang maupun malam
Berkata-kata dalam mantra-mantra yang suci dari orang-orang yang tenggelam dalam lantunan
Ayat-ayatMu yang indah dan tidak akan sirna walupun temaram

Surau-surau, mushola-mushola, masjid-masjid mengumandangkan rasa cinta di bulan Ramadhan
Mereka berlomba dalam kegembiraan
Semakin banyak lomba, semakin banyak peserta
Itulah dalih yang dipunya, walaupun tak semuanya ikut serta

Duhai Sang Maha Pemberi Rahmat
Berilah kami semua harapan agar selamat
Bulan Ramadhan penuh ampunan namun kami terus bermalas-malas dalam keasyikan dunia
Kami terlena, perut kami menempel dikasur, mata kami terpejam dalam bantal empuk, telinga dan mata kami tertutup selimut sehingga kami lupa membangunkan hati kami yang mati dari panggilanMu yang mulia

Tuhan, perhatianMu kami tahu
Namun kami tidak memahaminya
Sebab kami dungu dan culas untuk berpura-pura
Kemudian kami mengolah pikiran agar Engkau tetap memandang kami dengan RahmatMu

Kami berjalan dalam kesesatan
Kami berjalan dalam jurang suram dan petir menyambar
Kami berjalan dalam kegelapan
Duhai Tuhan Pemberi Petunjuk berilah kami kompas agar kami berjalan dengan irama yang benar 

Ramadhan ini kami menjadi baik
Namun kami tiada kuasa kecuali memohon Engkau kekuatan agar kami berdiri
Berdiri diatas kami kami sendiri 
Meniti jalan yang lebih apik

Duhai Tuhan Yang Maha Perhatian kepada seluruh cipataan....



Gunung Batu, 7 Ramadhan 1446 H/7 Maret 2025

Kamis, 06 Maret 2025

JAMAN EDAN

Dijaman edan, bukan mulut yang edan, tapi jari-jari edan
Dia bisa melebihi pisau, dia tidak kenal kawan atau lawan bagi para gen melek handphone
Tapi handphone masih punya rasa, yaitu rasa lelah yang tanpa bicara dia bekerja, panas, lemot, meledak atau mati
Jadi merasalah jika ingin dirasa, rasalah agar semua bentuk makhluk Tuhan merasa kehadiran rasamu
Duhai hati, puasalah kembali...


BCR, 6 Ramadhan 1446 H/6 Maret 2025

Rabu, 05 Maret 2025

BENCANA DIMANA-MANA

Hari ini kami mengerti dan merasa ngeri
Kondisi alam ini menjadi-jadi
Situasi tidak terkendali
Angin ribut, bumi bangun, angin runtuh yang semua itu bukti kebesaran Ilahi Rabbi

Akal manusia tidak habis, sebab sejak dahulu diciptakan begitu
Tuhan ciptakan hutan manusia memanfaatkan
Tuhan ciptakan laut manusia berlayar mengambil hasil ditengah lautan
Tuhan cipatakan angin agar manusia tahu

Bahwa bumi, langit, udara dan seluruh isinya ada kuasa Tuhan 
Manusia merawat bumi, menjaga harmoni 
Jangan berebut kursi
Sebab alam akan tergadaikan dengan elit-elit pemilik kepentingan

Sungguh saat semua rusak, manusia serakah
Tiada pertolongan yang lebih mudah kecuali Allah
Bencana alam dimana-mana semoga kita berfikir kembali
Agar alam baik-baik hingga kemudian hari

Bumi, langit, air, tanah, udara selamat Ramadhan ditengah kepungan bencana 
Bersabarlah...



Gunung Batu, 5 Ramdhan 1446 H/5 Maret 2024

Selasa, 04 Maret 2025

KU BERHARAP PADAMU

Aku yang terdifinisi dari yang tidak ada menjadi ada
Kadang kesombongan jiwa melanda sebab dunia menyelimutinya
Lalu aku didefinikan sebagai ahli agama bahkan sebagai yang lainnya
Mereka tertipu atas nama-nama itu semua

Aku bukan pemain baru
Sebelum aku ada aku sudah takdirkan ada
Namun akalku belum menemuinya
Sebab ruh yang lebih tau dia akan kembali kepada Tuhan yang telah menciptakan sebelum aku ada didunia baru

Berharap aku lebih baik
Berharap aku lebih terkadang sakit
Berhadap hanya kepadaMu saja pada akhirnya agar mata-mata liar tertipu topeng yang dirakit
Semua berkatMu yang Maha Baik

Sesuci embun ramadhan membasahi bumi
Dahaga nan suci semoga terobati
Dari hati yang kecil kami mengaji
Mengaji diri yang terus menerus tiada henti

Wahai Tuhan kami minta tolong....harapan kami hanya padaMu.
Selesai



Gunung Batu, 4 Ramadhan 1446 H/ 4 Maret 2025



Senin, 03 Maret 2025

KORUPSI DI BULAN SUCI

Seolah-olah kebenaran menghampiri para umat nabi di bulan suci
Klaim-klaim sosial atas nama kepedulian, santunan, berbagi sebuah fenomena gunung es dalam status sosial
Tatkala bulan suci tidak ada kata selain ucapan manis sekali
Diluar bulan suci juga sama atau nafsu menggila yang kemudian berujuan sial

Oh manusia, berlomba-lomba dalam bermedia
Berjamaah menjadi andalan taktala tidak bisa dilakukan sendirian
Gemar korupsi dibulan suci seolah bukalah dosa
Atas nama Tuhan dan agamapun berani dikatakan

Duhai tuan dan nyonya
Mungkin duniamu adalah dunia langit yang lupa bahwa bumi tempatmu memijaknya
Bekerja bukan soal gajimu, tapi soal sejauh mana engkau digaji dari korupsi 
Masyarakat melongo mendengar dari media dan televisi

Lalu bagaimana engkau bicara soal integritas jika hati dan otakmu di brangkas
Takut jika dirampok oleh penjahat yang tak lain bukan adalah lingkaran kalian
Praktik layanan yang engkau sajikan begitu culas
Senda gurau bukan di warung kaki lima, melainkan di club-club malam yang menyajikan musik panas

Rakyat kecil menjerit
Bencana banjir dan longsor bukan sebagai muhasabah tapi menjadi ajang cari duit
Lengkap sudah dibulan suci 
Semakin tua makin menjadi, itulah kami yang tak tahu diri

Pelajaran penting dibulan suci jangan terjadi lagi korupsi
Itulah harapan kami yang tak tahu diri


BCR, 3 Ramadhan 1446 H/3 Maret 2025

Buat Generasi Kedepan


Kasus-kasus korupsi bukanlah PR yang mudah bagi aparat penegak hukum. Keseriusan itu harus dibuktikan dengan tindakan, sikap serta gaya hidup yang dimulai dari hati yang paling dalam.

Korupsi yang teorinya mudah dijadikan buku dan bahasa hukum, namun seperti pepesan kosong. Kemuakan itu sejak dulu ada, tapi luntur seiring waktu. Lalu merajalela kesemua lini, dan.....

Oligarki yang jahat

Demokrasi yang kotor

Penegakan hukum yang tumpul

Keadilan yang sulit di dapat

Otoritasi aparat dalam sistem pemerintahan

Politisasi agama

Sosial dan budaya -trans nasional merajalela

Ekonomi kerakyatan yang tidak merakyat

Media sosial, momok buat otak anak dan menjadi "jancuk" kaum dewasa tua

PHK masal dimana-mana

Rampok-rampok bertebaran

Adu tikam atau tikam teman seperti mudah dilakukan

Ratu adil disandangkan pada jago-jago politik, tapi salah kata dan tindakan dieranya

Lihatlah karya seniman yang dengan nurani dan pandangan ekspresinya melukis sebuah fenomena bangsa kita, dan mereka dibungkam

Oh Indonesia, semoga tidak goyah dirimu. Kami menjaga sekuat tenaga agar engkau tegak ditengah panah dan peluru menembaki dirimu

Tamengmu sekuat baja, seindah alam nusantara, dan maknamu merasuk dalam jiwa. Generasi kedepan....sambutlah dengan ilmu agar bangsa Indonesai tercerahkan olehmu.



Bogor, 3 Maret 2025

Minggu, 02 Maret 2025

RIHLAH RAMADHAN

Peristiwa menghiasi bulan mulia yang penuh misteri
Umat-umat kanjeng Nabi Muhammad berebut syafaat
Beruntung sungguh beruntung mereka yang menjalankan sepenuh hati
Ramadhan itu bekal diakhirat

Disebuah perjalanan ramadhan, terbayang turunnya Alqur'an mulia
Kepada nabi yang mulia yang rela berkorban demi umat agar firman Allah tersampaikan kepada orang-orang yang dipilihNya
Namun kanjeng nabi tidaklah mengeluh, walaupun cobaan lain menghampirinya
Dari wafatnya Sayyidah Khadijah, Sayyidah Ruqayah, Sayyidah Aisyah, Sayyidah Fatimah hingga takluknya kota Mekkah, sampai takluknya Andalusia 

Tak luput kita dibawa kedalam dunia para nab-nabi
Namanya yang abadi
Hingga nabi Sulaiman mengirimkan surat kepada Ratu Balqis yang dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim kalimat mulia
Lalu burung hud-hud melakukan perintah Nabi Sulaiman penuh suka cita
 
Kini indahnya Ramadhan tidaklah berkurang sedikitpun
Merasakan yang tidak dirasakan dijaman kanjeng nabi, begitupun sebaliknya
Rihlah ramadhan mengajari kita bermuhasabah diri agar terus meminta ampun
Memulai dengan nawaitu lillahi ta'ala

Duhai Allah beri kami kekuatan 
Agar kami merasakan nikmatnya iman dan islam 
Sampai kelak kami menutup mata dengan membawa tanda akhlak dan nasib tak suram
Di bulan ramadhan kami mengharap keberutungan

Ya dzaljalali wal iqram, amitna 'ala dinil islam....

BCR, 2 Ramadhan 1446 H/2 Maret 2025 


Sabtu, 01 Maret 2025

SELAMAT DATANG DUHAI RAMADHAN

Gemercik air yang jatuh dari langit mengiringi penentuan 1 Ramadhan 1446 H duhai Tuhanku
Tidak ada kata selain bergembira atas kehadirannya
Sunyi bumi, sunyi langit, sunyi angin, hanya ada hening mencipta suasana
Duhai Ramadhan kusambut kehadiranmu dalam kegembiraanku

Berbekal pengetahuan umatmu duhai nabi,
Mereka sekuat tenaga mendatangi surau-surau untuk memuji dan bersujud kepada ilahi rabbi
Tiada seistimewa ini dikala hari-hari menghiasi 
"Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?"- ayat ini menghiasi dan menjadi jawaban pasti atas situasi batin umatmu nabi

Ada kengerian yang dihadapi
Ada harapan yang menghampiri
Saat Tuhan menghendaki, tiada yang mustahil akan terjadi
Kemudian mereka berkaca rupa di awal ramadhan agar nasib baik menghampiri

Oh ternyata rupa manusia memang tiada yang sama
Panggilan demi panggilan mendekat untuk menggapai rahmat
Tetapi telinga tersumbat
Mata terseret arus berat
Kaki dan tangan terikat
Berat sungguh berat sebab tersumbat dan terikat oleh belenggu nafsu yang mengalahkannya

Ramadhan sucikan kami
Ramadhan angkat derajat kami
Ramadhan beri semangat kami
Ramadhan berilah sucil harapan bagi kami
Kami lemah, maka bimbing kami menjalankan perintah ilahi rabbi
Kami ingin menjadi bagian ummat nabi 
Walaupun tiada layak diri kami ini untuk diakui

Marhaban ya syahru siam.......


BCR, 1 Ramadhan 1446 H/1 Maret 2025