Duhai kekasihku, dikala hujan deras membasahi dirimu
Tahukan engkau bahwa itu pertanda berkahnya harimu
Duhai kekasihku, dikala sejuknya suasana hatimu
Tahukah engkau bahwa tiada lain itu karena Tuhan menyanyangimu
Tahukan engkau bahwa itu pertanda berkahnya harimu
Duhai kekasihku, dikala sejuknya suasana hatimu
Tahukah engkau bahwa tiada lain itu karena Tuhan menyanyangimu
Dunia dan seisinya andaikan diberikan padamu, pastilah engkau tak merasa cukup
Andaikan engkau diberikan segunung emaspun juga pastilah tak cukup
Sebab itulah engkau harus tahu bahwa semua isi dunia tidaklah cukup dalam genggamanmu
Dan juga genggamanmu tak cukup untuk memuaskan nafsumu
Duhai kekasihku, Tuhan Maha Penyayang
Sesayangnya Dia padamu Dia akan terus memeliharamu
Sebab semua makhluk berada dalam genggamanNya Sang Maha Penyayang
Maka cintailah Tuhanmu dan jangan duakan cintaNya sebab lalainya dirimu
Harta hanya titipan sayang
Sesayang dirimu pada hartamu, pasti ia meninggalkanmu
Sayangku bernama nafsuku
Kendalikan dirimu agar Tuhan meridhoimu sayang
Di bulan ramadhan berbagilah agar engkau tahu rasanya cintanNya padamu...
Sayangku kembalilah pada jiwa-jiwa yang tenang disisi Tuhanmu
Sebutlah namaNya yang Agung nan Indah sebanyak-banyaknya
Tiada kata, tiada kalimat, tiada paragraf, tiada baris-baris indah melebihnya keindahanNya
Cilebut, 9 Ramadhan 1446 H? 9 Maret 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar