Sabtu, 01 Maret 2025

SELAMAT DATANG DUHAI RAMADHAN

Gemercik air yang jatuh dari langit mengiringi penentuan 1 Ramadhan 1446 H duhai Tuhanku
Tidak ada kata selain bergembira atas kehadirannya
Sunyi bumi, sunyi langit, sunyi angin, hanya ada hening mencipta suasana
Duhai Ramadhan kusambut kehadiranmu dalam kegembiraanku

Berbekal pengetahuan umatmu duhai nabi,
Mereka sekuat tenaga mendatangi surau-surau untuk memuji dan bersujud kepada ilahi rabbi
Tiada seistimewa ini dikala hari-hari menghiasi 
"Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?"- ayat ini menghiasi dan menjadi jawaban pasti atas situasi batin umatmu nabi

Ada kengerian yang dihadapi
Ada harapan yang menghampiri
Saat Tuhan menghendaki, tiada yang mustahil akan terjadi
Kemudian mereka berkaca rupa di awal ramadhan agar nasib baik menghampiri

Oh ternyata rupa manusia memang tiada yang sama
Panggilan demi panggilan mendekat untuk menggapai rahmat
Tetapi telinga tersumbat
Mata terseret arus berat
Kaki dan tangan terikat
Berat sungguh berat sebab tersumbat dan terikat oleh belenggu nafsu yang mengalahkannya

Ramadhan sucikan kami
Ramadhan angkat derajat kami
Ramadhan beri semangat kami
Ramadhan berilah sucil harapan bagi kami
Kami lemah, maka bimbing kami menjalankan perintah ilahi rabbi
Kami ingin menjadi bagian ummat nabi 
Walaupun tiada layak diri kami ini untuk diakui

Marhaban ya syahru siam.......


BCR, 1 Ramadhan 1446 H/1 Maret 2025




Tidak ada komentar:

Posting Komentar