Indonesia dengan pena panjangnya menghiasi telinga
Tatkala disebut para pahlawan pejuang kemerdekaan serentak merinding bulu roma
Dalam jiwa mereka hidup tiada arti jika tanpa pengorbanan jiwa
Sejauh itu mereka berikrar dalam hati demi generasi selanjutnya
Lalu semua orang membisu, menghiasi heningnya malam yang semakin membeku suhu
Jikalau ada rasa mereka mengirimkan doa sebagaimana para kiai dan ulama menatanya
Tentu bukanlah sembarang doa yang kami berikan, melainkan Allah Azzawajala menuntunnya
Begitulah warisan leluhur untuk dijaga kesaktiannya agar semua tahu
Hampir kita diera saat ini Islam telah menjadi nafas
Hampir kita diera saat ini di era yang terus menahu
Agar tak sesat pikir yang terus diproduksi oleh jiwa yang tak tahu menahu
Selebihnya berilah ruang mereka bernafas, sembari menjadi bagian dari yang beruntung mendapatkan jiwa yang lepas dan bebas
Duhai Allahku, berilah kami jalan yang Engkau ridhai dan masukkan kami dalam golongan orang yang beruntung mendapatkan rahmatMu. Aamiin
Arga Makmur, 28 Ramadhan 2025/ 28 Januari 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar