Sabtu, 29 Oktober 2016

Pandangan dan Harapan

Gejolak-gejolak yang terjadi di negeri ini tidaklah bisa kita melihat dengan kacamata kuda. Boleh berpandangan beda, karena itu hak setiap manusia. Boleh berteriak sekeras mungkin karena itu ekpresi jiwa. Bukan berarti yang lain tidak ingin mengikuti, akan tetapi kita masih memiliki batas-batas dan analisa yang lebih penting dibandingkan kita harus turun kejalan karena sesuatu hal yang dianggap sangat hina dan menghinakan.

Allah tidak tidur, kita menengadahkan doa berharap agar hidayah Allah merasuk dalam hati orang-orang yang memang berniat merusak agama Islam dari berbagai sisi. Walaupun hukum negara (hukum positif) harus tetap kita tegakkan dan apapun hasilnya kita harus hormati.
Sahabatku, saudaraku sebangsa dan setanah air. Jika itupun masih dirasa mengecewakan, maka siapkan pemuda-pemuda yang lebih handal, mumpuni baik jiwa dan raga untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan bukan untuk kemenangan kelompok tertentu tetapi untuk NKRI, dan ini yang saya fikir lebih terhormat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar