Jumat, 30 Juni 2023

Save Gajah Seblat



Gajah (Elephas maximus sumatranus) di Seblat saat ini butuh pertolonganmu sob. Habitat yang mulai senpit karena rusak, ketersediaan pakan yang harus tersedia di koridornya, dan gangguan2 lain adalah ancaman bagi kelestariannya sob.
Yuk kita sama2 jaga dan kita lestarikan.

Kamis, 29 Juni 2023

Distorsi


Tatkala sungai mengering engkau bilang hutan rusak
Tatkala hutan rusak engkau bilang lemahnya negara
Tatkala negara bertindak engkau bilang antek pemodal
Tatkala antek pemodal dibuat sempoyonga engkau bilang tidak bisa memutar nilai ekonomii hutan
Tatkalai ekonomi hutan digerakkan engkau bilang tidak signifikan.
Lalu...

Rabu, 28 Juni 2023

Mengawal Perubahan Lanskap Seblat



Sosialisasi penanganan konflik satwa liar dengan manusia di Desa Suka Merindu, Kab. Bengukulu Utara, Prov. Bengkulu
Perbatasan dengan kawasan hutan itu sebuah pilihan, namun dengan segala risiko yang ada harus dihadapi salah satunya yaitu satwa liar seperti Gajah, Harimau, Beruang, Babi hutan, dll. Maka pentingnya edukasi kepada masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan risiko akibat gangguan satwa liar di perkampungan warga yang berbatasan dengan kawasan hutan.
Yuk jaga dan lestarikan hutan kita...

PLG Seblat



Pengalaman pertama kali mengunjungi tempat ini, pusat latihangajah (PLG) Seblat yang berada di Kab. Bengkulu Utara, Prov. Bengkulu. Lokasi ini sebagai pusat pendidikan dan latihan gajah² liar untuk dikembangbiakkan dan dilestarikan. Gajah merupakan satwa kunci di lanskap Seblat. Mereka memiliki peran dalam keseimbangan ekosistem, tidak jarang manusia ada yang menganggapnya sebagai hama.
Perkebunan sawit yang luas, ijin usaha di kawasan hutan juga harus berproduksi, masyarakat penggarap landang memiliki kepentingan, terkadang kita lupa bahwa ada hak² satwa ini yang harus ditunaikan. Kedepan intervensinkegiatan akan dilakukan untuk memberikan harapan baik bagi lanskap Seblat supaya lestari dan koridor satwa terbentuk dengan semestinya.
Save Seblat gaes....



Selasa, 27 Juni 2023

PETUALANGAN BARU DI BENGKULU



Hampir 5 tahun bekerja di Badan Litbang dan Inovasi (BLI) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sekarang teralah bertransformasi menjadi Badan Standardisasi Instrumen  Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BSILHK), terhitung sejak Februari 2018 s.d Juni 2023. Memang waktu begitu cepat, saat masih bergabung di ACIAR Project di Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial ekonomi dan Kebijakan Perubahan Iklim (P3SEKPI) pada tahun 2015 s.d 2018 seolah-olah baru kemarin waktu itu terjadi. Dan saat ini di pertengan tahun 2023 mencoba tantangan baru di dunia konservasi, tepatnya di BKSDA Bengkulu.

Perjalanan ini menjadi petualangan baru, bertemu kolega dan teman kerja baru serta suasana dan pembahasan baru. Tidak mudah. Tugas berat harus dipikul untuk sebuah kerja-kerja konservasi yang saat itu menjadi dambaanku, walaupun memang sulit untuk mencapai itu. Saat ini kesempatan telah Tuhan berikan, apakah akan aku buktikan agar petualangan ini tetap menjadi ukiran sejarah hidupku? Tentu kita hanya bisa menjalani sebaik mungkin berikhtiar agar dapat menjadi bagian "konservasionis" itu.

Dalam proyek Conserve ini, bertindak sebagai Regional Technical Officer (RTO) adalah sebuah kesempatan, dimana di tingkat tapak intervensi penyelamatan satwa kunci harus digelorakan. Lanskap Seblat yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari lanskap yang tersambung dari Bukit Barisan hingga Seblat. Masing-masing terpisahkan oleh administrasi yang memang secara fungsi harus tetap dipertahankan agar keanekaragaman hayati dapat dipertahankan.

Satwa kunci yang menjadi icon dari Seblat yaitu Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) dan banyak satwa lain yang harus dilindungi seperti Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae). Intervensi program dan kegiatan di lanskap Seblat akan semakin tinggi dengan adanya proyek Conserve ini. Seharusnya perbaikan lanskap juga semakin bagus. Apakah benar? Nanti akan kita lihat intervensinya dalam interval waktu triwulan dan tahunan.

BKSDA Bengkulu sebagai pelaksana yang dipimpin oleh kepala balai, mengusulkan berbagai kegiatan untuk menunjukkan permorfa organisasi BKSDA sebagai representatif kehadiran negara untuk perbaikan kondisi lanskap Seblat. Kegiatan rutinan seperti patroli, pemantauan habitat gajah, pemberdayaan masyarakat dan juga bantuan stimulan kegiatan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat sekita lanskap, dilakukan untuk mengurai berbagai persoalan-persoalan yang ada.

Tentu tidak sendirian, BKSDA Bengkulu tentu juga menggandeng berbagai stakeholder terkait baik lokal maupun nasional untuk sama-sama melakukan intervensi di lanskap Seblat agar kondisi habitat/ekosistemnya mencapai kondisi yang lebih baik.

Tempat baru dan cara kerja baru di dunia konservasi harus dipelajari, sehingga tidak heran jika konservasi adalah sebuah jalan untuk menuju perbaikan kualitas hutan tanpa mengabaikan masyarakat lokal. Petualangan yang akan dilalui harus dinikmati. Aku berharap Seblat akan semakin membaik.


Semoga....




Sabtu, 17 Juni 2023



17 Juni 2023 saya selaku ketua yayasan mengadiri wisuda pelepasan santri RA NU yg merupakan lembaga pendidikan usia dini yang kami kelola. Mohon doa untuk mereka agar kelak mnjd pejuang NU dan menjadi generasi berakhlak.

Yuk sekolah di RANU

Selasa, 06 Juni 2023

Merawat Jagad, Membangun Peradaban



Tiada hari kelakuan kita semakin menjadi-jadi, terus kita diumbar oleh nafsu-nafsu yang sungguh makin mengeri.


Wahai jiwa-jiwa yang dalam perjalanan menuju ilahi, kembalilah untuk menata hati agar jagad hati semakin lapang dan menerima pancaran Nur Ilahirabbi


Ketika engkau kekang dan jeruji-jeruji baja dan besi, akan meronta sesaat kemudian lembut kembali
Kuncilah dengan ayat-ayat yang mustajab, yakinkan bahwa Tuhan akan menguatkan hati yang terkekang dalam pancaran hikmah pantulan sang Nabi


Berilah makanan ruhani dengan sebaik-baik makanan, bertarariqahlah agar mursyid membimbing kepada sang Khaliq


Hati yang lapang, hati yang bersih akan mejadikan ruhani semakin mendekat untuk kembali pada pangkuan Ilahirabbi, sedangkan jasad terkubur dalam tanah dan hancur jika Dia berkehendak.

Sungguh tanda-tanda alam semesta adalah ayat Tuhan yang tergambar dalam kefanaan untuk kita rawat agar bangunan peradaban kokoh bersama kebaikan-kebaikan yang abadi.

Bogor, 6 Juni 2023 



 

Senin, 05 Juni 2023

Peringatan Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2023


Lingkungan Hidup adalah kebutuhan dasar agar kita hidup serasi dengan alam semesta. Semesta menyediakan berbagai kebutuhan, kita memanfaatkan dengan bijak namun juga harus menjaga, merawat agar tetap lestari hingga anak cucu kita nanti.

Selamat hari lingkungan hidup sedunia yang diperingati setiap tanggal 5 Juni

 

Kamis, 01 Juni 2023

MUNCUL KEMBALI DISKUSI NASAB KETURUNAN NABI DI TAHUN 2023

 


Penelitian merupakan upaya mencari jalan dalam menjawab suatu masalah. Maka hasil penelitian harus dihormati. Terkait nasab, semua orang bernasab hingga nabi Adam AS. Maka sepatutnya kita hormati satu dengan yang lainnya.

Terkait nasab kanjeng Nabi Muhammad SAW, sebagai orang awam seperti alfaqir, tentu menghormati hasil-hasil penelitian tersebut, ditambah memperkaya pendapat-pendapat dari berbagai sumber. Saya yakin bahwa sampai detik ini keturunan beliau masih terjaga, dan Allah SWT akan menjaga min yaumil qiyamah. Memang keturunan ada yang nampak dalam berbagai dakwah, namun ada keturunan yang tidak nampak karena memang jalan (tariqah)nya yang diambil begitu.

Terkait nasab walisongo, saya yakin masih terjaga. Dan dari jalur lain pun juga ada baik jalur anak laki-laki maupun perempuan (keduanya adalah makhluk yang mulia). Inilah khasanah sejarah dan keilmuan, tentu Islam merupakan agama ilmu, agama yang membawa peradaban. Maka sudah saatnya kita mengedepankan adab dalam berdakwah dan terus mempelajari ilmu-ilmu yang masih banyak cabang-cabangnya itu.

Saran saya, Rabithah Alawiyah (terkenal dengan pencatat keturunan Nabi Muhammad SAW di Indonesia) dan Naqobah Ansab Awliya Tis'ah bermakna (terkenan Lembaga Pencatat Nasab Wali Sembilan/Songo yang juga Dzuriat Nabi Muhammad SAW) berdialog, saling bertabayyun dengan membawa referensi.

Nahdlatul Ulama (NU) mencintai Dzuriat Nabi. Tidak diragukan lagi, bahwa NU sangat mencintai mereka. Dakwah walisongo menjadi insprirasi sehingga disemaatkan dalam lambang NU yang tidak main-main merupakan lambang yang ada dalam mimpi KH. Ridwan Abdullah sebagai pencipta lambang NU.

Oh jamiiyah NU, tetaplah bersinar dalam khasanah keilmuan yang diberikan para Ulama dan Wali-wali Allah. NU selalu dihati, Dzuriah Nabi akan tetap aku cintai.

Bogor, 2 Juni 2023
Salam,

Faridh Almuhayat