Jumat, 10 November 2023
Tuhan Maha Baik
Kamis, 09 November 2023
Jembatan
Setelah itu mulailah meniti jembatan demi jembatan agar sampai tujuan akhir kehidupan.
Jiwa yang mulia kembali kepada pemiliknya. Allah Azzawajala.
8112023
Rabu, 08 November 2023
Bau Mulut
Selasa, 07 November 2023
Kehebatan Tukang Kopi Keliling Indonesia
Kupanggil, lalu kubeli sambil bercanda “kang bisa gak dagang di perbatasan gaza sambil liat diatas langis ada bom-bom berseliweran”.
“Saya belum berani mas, cukup teman saya tukang kopi keliling yang berani. Sudah teruji saat ada tembakan, demo, tawuranpun di dengan santainya lewat mondar-mandir” sahutnya.
“Wah, sudah bisa Go International tuh kang” timpalku
Tidak ada boikot kalo makan cilok. Makanlah sekenyangnya.
_Bumi Raflesia_
07112023
Jumat, 03 November 2023
11 Tahun Membatik Kehidupan Bersamamu
Saat itu, di kota Yogyakarta, kedua orang tuaku melamarkan diriku untuk mendapatkan restu kedua orang tuamu. Kota Yogyakarta satu tahun kemudian kita menuju pelaminan tepat di 3 November 2012 di Kota Manna, Bengkulu Selatan. Kedua orang tuaku, kakak, om, bulik, keponakan turut mengiringi pernikahan kita. Begitu juga sanak familimu menghadiri pesta pernikahan kita. Kuboyong dirimu ke kota Bogor yang menjadi kenangan kita berdua, kita memulai kehidupan bersama di sebuah tempat yang kita sendiri bukan pemiliknya. Lalu sampai sudah 17 Juli 2013 kita kembali ke Kota Manna dimana dirimu ingin melahirkan anak pertama di kota itu. Bernama MHJRAH.
Saat itu kemudian kita kembali ke kota hujan memulai membesarkannya dengan segala suka dukanya. Saat kuselesaikan perjalanan master sainsku, kita kemudian dikaruniai putra kedua, tepat di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor ia dilahirkan. Bernama MNHAH. Saat itu MHJRAH berumur 2 tahun lebih.
Mereka anak-anak hebat, cucu hebat dari AHSH-P, dan AK-M. Saat-saat dimana kita berjuang membesarkannya, masih banyak orang-orang baik, terbuka dan juga membantu dalam kehidupan kita. Kedua orang tua kita adalah tiang pokok kehidupan kita. Jika bukan karena mereka siapakah kita? Namun diantara kita, ada satu orang yang engkau baktikan, yaitu diriku sebagai suamimu. Ada sebuah hadist yang mungkin sudah berakah dalam hatimu, ridha suami adalah ridhanya Allah SWT. Keatas lagi, ridha orang tua, adalah ridha Allah SWT. Terikat, jangan sampai lepas.
Kita berhijrah ke kota, menempati gubuk yang kita sendiri telah bertahun-tahun berjuang bersama hingga anak-anak kita bersekolah. VBI 2-D6/25 Ciparigi, Bogor Utara. Mereka tertawa, bermain bersama teman-temannya. Naik keatas pohon cherry, bermain layangan, petasan, memeriahkan 17 Agustus juga. Sampai-sampai menjadi pengurus RT pun dijalanin. Itulah kebersamaan di masyarakat, bukan karena kita pendatang namun siapa kita ditempat itu jika bukan karena kebaikan tetangga-tetangga kita yang menjaga bersama-sama agar rukun.
Sampai sudah malaikat yang baik datang, kita berteduh di VBI 2-D2-32. Kita merawat mereka hingga sekolah dasarnya. Kebaikannya menjadi hutang jasa. 2 tahun sudah berlalu, hingga kini kita telah ada tempat berteduh, namun harus kembali berjuang agar sempurna. Walaupun itu bukanlah milik kita, namun miliki Tuhan YME yang dititipkan. Sebab jika kita tiada, ada kata ahli waris. Dalam agama islam, ahli waris memiliki hak yang sampai mati harus tetap mendapatkan haknya.
Sebelas tahun saat kita memadu janji, meramaikannya sebagai bentuk syukur kepada Allah Azzawajala. Semoga diberkahi dan diridhai. Sakinah-mawadah-warahmah. Dikesempatan pagi ini, ku memohon kepada Allah SWT agar mahabbah cinta kita selalu bersemi, diatasnya ada cinta yang lebih bersemi yaitu cinta kepada orang tua, kepada kanjeng Nabi, dan juga cinta kepada NYA. Terikat, agar kita selamat.
Diangka 11 ini kita merayakan, ditanggal 3 dibulan November di tahun 2023. Membatik kehidupan yang tidak akan cukup hanya dengan satu warna, namun dengan warna-warna lain yang kita sendiri belum dapat menjawabnya.
Terimakasih Tuhan, Terimakasih Orang Tuaku-Orang Tuamu, Terimakasih Istriku, Terimakasih Anak-anakku, Terimakasih saudara-saudaku, saudara-saudaramu, saudara-saudara kita, dan terimakasih sahabat, teman, tetangga, orang-orang baik yang semua berharga dimata kami.
Rabbana hablana min azwajina wadz dzuriyatina qurrata a'yunina waj'alna lil muttaqina imama. Rabbana atmim lana nuurana waghfirla innaka 'ala kuli syaiin qadir. Rabbi habli minash shalihin.
Bengkulu-Jumat, 11 November 2023
Kamis, 02 November 2023
Kelakar Layla dan Majnun Kepadaku Tadi Sore
Ada mural kejam terpampang di perempatan jalan, bertuliskan_"Kenapa orang lebih takut makan b*b* yang jelas haram, daripada takut makan uang h***m?"_
Aku cepat-cepat berlalu, termasuk menerobos lampu merah biarpun "melanggar aturan lalulintas itu juga h***m" karena saking takutnya dikejar oleh umurku ini.---kelakar Layla dan Majnun kepadaku tadi sore lalu sesekali kutelan pil pahit yang nyangkut di tenggorokanku---
Masih Tentang Palestina
Banyak berseliweran berita PBB hari ini tentang gencatan senjata Israel dan Palestina. Namun semua itu dikangkangi oleh Israel yang menolak hasil sidang PBB hari ini 02 November 2023. Jika PBB saja ditolak oleh Israel dengan dalih "tetap akan memerangi Hamas sampai habis" lalu buat apa perserikatan selama ini? Israel tetap akan menyerukan penyerangan ke Gaza-Palestina hingga habis. Ini bukti nurani kemanusiaannya hilang.
RUMAH KEHIDUPAN
Selasa, 31 Oktober 2023
Refleksi penghujung Oktober 2023: Demokrasi NO VIRAL NO JUSTICE
Spontan saja kubalas Quote tahun 2009 di FB itu begini "Demokrasi NEGARA kita ini hidup, namun hidupnya sekarang bergantung pada "NO VIRAL NO JUSTICE". Ahli-ahli bahasa bersilat lidah, ahli politik bersilat intrik, ahli hukum bersilat pasal. Lalu demokrasi bak bola pingpong yang terombang ambing sesuai pesanan. Demokrasiku Pancasila. Teguhlah pendirianmu wahai penerus bangsa...."
Momentum ini suatu kebetulan, tahun 2009 juga tahun politik, 2023 juga tahun politik. Semua calon eksekutif dan legislatif berlomba-lomba mendulang suara di basis masing-masing. Capres dan Cawapres dari pasangan AMIN, pasangan GAMA, maupun pasangan PASANG hingga foto ganteng dan cantik DPD, DPR RI, DPRD, sampai-sampai lupa berapa banyak nyawa saudara kita di Palestina melayang.
Tetapi keyikanku menguat, kemarin Presiden RI Ir. H. Joko Widodo telah melakukan pernyataan bahwa mengutuk keras dan memberikan bantuan kemanusiaan, serta Indonesia tetap berdiri bersama Palestina.
Saat 2009 demokrasi itu mati, kenapa? sebab terbungkamnya suara kebenaran diatas mulut-mulut kotor yang berlalu lalang di televisi maupun koran dan media daring. Sehingga demokrasi yang mengarah pada penegakan hukum dan keadilan justeru menjadi bulan-bulanan para "pelakor-pelakor" bangsa ini. Bagaimana tidak, isu gurita KKN pun menguat.
Hampir sama, namanya juga KKN. Kuliah Kerja Nyata. Kuliah nya terkait materi 5W 1 H tentang korupsi-kolusi-nepotisme. Kerja nya mewujudkan kenyataan. Nyatanya hingga hari ini KKN sulit diatasi, bahkan menjadi-jadi.
Jika bicara dinasti kolusi, bukankah sudah ada praktinya dari jaman dulu? Liat berapa banyak kepala daerah yang keluarga mencalonkan diri menggantikan si suami/si istri di eksekutif. Anak dan saudaranya di legislatif.
Sekarang, dari elit partai saja, bisa dikatakan dari pembina, pengurus harian, sampai dengan tingkat kecamatan bahkan kelurahan/desa pengurusnya bisa jadi saudara-saudaranya termasuk jajaran pengurus. Padahal partai itu hanya sebagai "jalan" mencapai tujuan berbangsa dan bernegara dengan cara politik bebas aktif.
Demokrasi kita tidak baik-baik saja. Jangankan soal diatas, soal penegakan hukum saja belum menunjukkan perbaikan signifikan, namun kita harus menyesuaikan atau melakukan penyesuaian selang beberapa puluh tahun lagi. Banyak kasus yang viral di media sosial, trending topik bisa dikirim kesiapa saja, dan juga bisa ke aparat pemerintah dan penegak hukum dengan cepat. Baru kasus/masalah/aduan ditindak lanjuti karena telah viral kemana-kemana secara cepat.
Istilah kerennya, NO VIRAL NO JUSTICE.
Oktober 2023 merupakan momentum yang tidak menguntungkan untuk penegakan hukum, namun tidak bagi para jomblo. Penegak hukum akan menegakkan sesuai hukum dan pasal-pasal yang sesuai, sedangkan jomblo tidak sembarang pasal-pasal dikeluarkan Hehehehe...
Berharap di tahun 2023 akhir ini, demokrasi kita dapat tumbuh lebih baik dan tidak ada kata lemah syahwat atau masuk angin. Aku yakin negeriku ini akan dapat mengelolanya dengan baik.
Selamat malam sobat, mungkin celotehan ini membuatku makin tidak berguna. Setidaknya mewakili cara meluapkan emosi ditengah-tengah sorotan banyak elemen pemegang keputusan.
Salam demokrasi pancasila. Penerus bangsa harus tegak lurus berdiri diatas kaki sendiri-INDONESIA BERDAULAT.
Bengkulu, 31 Oktober 2023. 22.22 WIB
My Brother and Sister
Senin, 30 Oktober 2023
Damai Itu Indah
Minggu, 29 Oktober 2023
Ciri-ciri Penyakit Ain
Ciri-ciri Penyakit Ain
WE STAND WITH PALESTINE
Sudah >7.000 jiwa melayang. Bombardir mesiu-mesiu yang dikontrol lewat satelit membabi buta menyerang warga, bangunan, rumah sakit, dll. Ini perang asimetris, sudah barang tentu orang-orang zion yang terkenal cerdas itu sudah tidak punya hati nurani.
NU ORGANISASI VISONER
Biarkan sejarah yang akan menjawab bagaimana peran NU dalam mensyiarkan agama, menjaga berbangsa dan bernegara. Kita hanya tidak sadar bahwa perjuangan mereka sering kali disembunyikan bahkan ada gerakan yang ingin mengganti menjadi bentuk lain. Siapapun ia akan kita lawan demi keutuhan NKRI.
Sabtu, 28 Oktober 2023
Sontoloyo
Nak ini petunjuk jalan, karena kamu masih kecil, kamu tak gendong dan kita jalan bersama dimana tempat yang kamu suka.
Ayah kasih tau kalo dipetunjuk ini dibuat oleh orang yang sudah tau lokasi dan arah jalannya. Mereka buat supaya kita tidak tersesat.
Tempat ini tertata apik, rapih sebab tempat ini dibuat agar kita dapat merasakan betapa kayanya negeri kita.
Ditengah kota Bogor ada Kebun Raya Bogor, hiruk pikuk perkotaan seakan hilang dengan jalan-jalan di dalamnya.
Ayah tidak boleh merubah petunjuk jalan ini, sebab tempat ini bukan milik ayah, tapi tempat membuka wahana cakrawala, wahana sehat, wahana healing, wahana mensyukuri nikmat hasil pendahulu kita, wahana spiritual juga.
Kalo ada yang merubah itu harus sejalan dengan lokasi destinasi, jalan yang cukup, dan tentu sesuai konstitusinya. Jika salah itu namanya Sontoloyo.
Semoga kalian menjadi kader ulil albab yang mencintai negeri ini sepenuh hati. Tantanganmu berbeda dengan tantangan jaman ayah ini.
Presiden, Syarat dan Ketentuan Berlaku
Syarat jadi presiden itu salah satunya tidak punya sifat pengecut di dalam dirinya.
Jika aku Presiden, syarat dan ketentuan berlaku.
Heu heu heu....
Kadang aku mikir,
Syarat jadi presiden itu salah satunya tidak punya sifat pengecut di dalam dirinya.
Jika aku Presiden, syarat dan ketentuan berlaku.
Heu heu heu....See translation
Kadang aku mikir,
Syarat jadi presiden itu salah satunya tidak punya sifat pengecut di dalam dirinya.
Jika aku Presiden, syarat dan ketentuan berlaku.
Heu heu heu....See translation
SUMPAH PEMUDA - 2023
"Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia."
Senja Manja
Hemmmm...namun bagiku hal paling terindah saat weekend yaitu buat baper emak-emak muda, dengerin baik-baik ya:
"Weekend terindah itu saat suami kembali kerumah kekasihnya masing-masing"
Segera berdering bunyi telepon itu....kring-kring..."sayang, mau dimasakin apa?"
Sudah kau cicipi saja kata romantismu itu, beib. Sampai-sampai engkau lupa bahwa garam yang kau masukkan dalam masakan itu membuatmu lupa kekasihmu entah dimana, sampai dimana, dengan siapa. Hahahaha 😉🤣 ----JANCUK---
Cuk....
Jumat, 27 Oktober 2023
Aksi di Bawah Kaki Langit Seblat landscape.
Berharap kerja-kerja kolektif terus bergema dan tumbuh kesadaran diri, bahwa manusia bukan masalah perut ataupun masalah investasi namun juga masalah ekosistem hutan yang harus terus lestari.
Diamku Diammu Diamnya Cinta
Sampai sudah perjalananku kasih, dibelantara cinta yang tatkala engkau bercerita betapa indahnya cinta
Namun setelah kujalani, hampir saja terjerembap dalam lumpur lalu aku menyingkir sebab ada seorang anak yang tiba dalam ingatanku dan berbisik "kopi sudah siap saji om"Ah...senyumku merekah sebab kopi didepan mata. Dan belantara itu aku tinggalkan sendirian
Sementara deru ombak yang menghiasi pantai selatan itu bertemu dengan angin lalu ia menyampaikan kabar bahwa ia baik-baik saja walau kadang rindu menderu seperti gitar akustik yang romantik
Bagaimana bisa burung-burung bernyanyi lagu cinta namun engkau sendiri tak dapat mendengarnya, sedangkan aku terdiam.
Lalu engkau pun diam
Aku juga diam, cinta juga diam.
Huff.....
Terdengar teriak gajah yang gagah dari ujung sana meminta agar kita menaikinya. Sepertinya ia mencoba mendamaikan kita yang saat itu gabut asmara
Lalu kita menaikinya dan kita tertawa ha ha ha ha
Saat bersamaan burung berterbangan mengikuti langkah kaki si gajah. Dan seperti kemarin alam bercumbu rayu dengan hujan yang membahasi lantainya sebab musim kering telah usai.
Usai sudah diamnya alam, sebab cintaku padamu sudah tak membisu. Entah apa maksud alam ini......
Rabu, 25 Oktober 2023
Indonesia Keren Banget
"Salah satu memutus rantai cinta kepada bangsa dan negara yaitu hilangkan cara menghormati dengan cara membenturkan dengan dalil-dalil agama. Jika sudah hilang maka tinggal diobok-obok menjadi negara dengan paham satu kelompok"
Kamis, 19 Oktober 2023
MENYUNTIKKAN ENERGI POSITIF DI "KAKI LANGIT" TWA SEBLAT
TWA Seblat merupakan aset besar bangsa Indonesia. Berdasarkan SK Menteri Kehutanan Nomor 3890/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 13 Mei 2014, TWA Seblat memiliki luas 7.732,8 ha. Secara administrasi berada di 2 (dua) Kabupaten yaitu Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Mukomuko. Secara fungsi TWA Seblat memiliki fungsi konservasi pelestarian alam.
Jika boleh berandai-andai, seandainya saat itu tidak tetapkan sebagai TWA , mungkin saat ini kita sudah tidak bisa menikmati ekosistem hutan sekunder yang bersuksesi menjadi ekosistem hutan primer yang di dalamnya memiliki keanekargaman hayati yang merupakan sumber plasma nuthfah bagi keberlanjutan kehidupan dimuka bumi. Bisa dibayangkan saat terjadi virus flu babi (ASF) saja, banyak orang mengira itu hanya isapan jempol, nyatanya telah merenggut banyak babi di hutan sumatera sehingga menyebabkan satwa liar seperti Harimau sumatera (Phantera tigris sumatrae) mengalami kekurangan makan sehingga banyak yang keluar dari hutan untuk mencari mangsa.
Ucapan "BRAVO" sepantasnya diberikan kepada para pemangku kepentingan seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Daerah, serta kelompok masyarakat yang telah berhasil mendukung keberadaan TWA Seblat hingga kini.
Potensi TWA Seblat
Potensi keanekaragaman hayati di TWA Seblat harus terus dilakukan eksplorasi secara berkala, baik eksplorasi yang sifanya khusus seperti penemuan spesies-spesies baru, maupun eksplorasi dalam menginventarisir potensi berkala. BKSDA Bengkulu (2022) mencatat setidaknya terdapat 27 jenis satwa yang dilindungi dan tergolong terancam punah yang dapat ditemui di TWA Seblat. Termasuk 25 spesies prioritas nasional seperti Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus), Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae).
Juarulis et al. (2010) dalam BKSDA Bengkulu (2022) menemukan 105 spesies burung yang terdiri dari 14 ordo, 34 famili, dan 73 genus. Sedangkan Susanto (2015) dalam BKSDA Bengkulu 2022 menemukan 85 spesies burung dari 33 famili. Dapat dikatakan keragaman di TWA Seblat menunjukkan kategori tinggi. Bahkan juga ditemukan terdapat spesies burung yang masuk dalam Appendix II seperti Elang hitam (Ictinaetus malayensis), Elang ular bido (Spilirnis cheela), Enggang cula (Buceros rhinoceros), Enggang jambul (Berenicornis comatus), dan Enggang papan (Buceris bicornis) yang masuk Appendik I.
Potensi wisata di TWA Seblat juga dapat terus dilakukan inovasi dalam upaya memberikan dampak edukasi terhadap masyrakat tentang pentingnya ekosistem hutan untuk menjaga/menyangga kehidupan. Wiasata yang dimiliki di TWA Seblat yaitu camping ground, wisata edukasi, jelajah hutan/forest tracking, forest healing. Pengunjung dapat berinteraksi dengan gajah jinak di pusat latihan gajah (PLG) yang harus didampingi mahout/pawang gajah. Selain itu pengunjung dapat menginap, menikmati pemandangan lanskap dan hijau bentang seblat yang diiringi dengan angin sepoi-sepoi. Sembari bercengkerama dan juga menikmati kopi tentu cocok untuk bersantai dan mencari inspirasi. Walaupun disisi lain perlu ada pelengkapan infrastruktur menuju lokasi dan juga perbaikan camp untuk penginapan.
Senoaji (2021) menyatakan bahwa sebagai daerah tujuan wisata, TWA Seblat telah menerapkan tarif tiket masuk kepada wisatawan yang berkunjung. Harga tiket masuknya bervariasi menurut kategiri tertentu, yakni: untuk masyarakat umum harga tiketnya Rp 7.500/orang/hari, untuk para pelajar dan mahasiswa Rp 4.500/orang/hari dan untuk wisatawan asing Rp 100.000/orang/hari. Hasil dari penjualan tiket tersebut menjadi salah sumber pendapatan negara bukan pajak. Hal tersebut belum termasuk biaya penyeberangan sungai, sebab sungai yang menghubungkan batas luar kawasan ke dalam kawasan PLG Seblat telah terputus karena terkena banjir bandang.
Selain keanekaragaman hayati dan juga potensi wisata, ada potensi lain yang ada di TWA Seblat, yaitu potensi kita untuk memberikan dukungan kepada alam semesta-hutan dan ekosistemnya agar mereka bangkit pulih sehingga kehidupan di Seblat dapat merasakan nikmatnya ekosistem yang hutan baik manfaat tangibel dan intangibel. Dalam kesempatan itu saya berkesempatan berdoa dengan menatap bentang alam hijau dari camp PLG Seblat, Semoga dengan doa-doa pengharapan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa alam Seblat pulih, jauh dari bahaya dan bencana, rakyat makmur sejahtera, satwa-satwa lestari dan juga masyarakat hidup rukun damai selama-lamanya.
Kaitannya dengan Conserve apa? Tentu kita harus menyuntikkan energi itu ke semesta dengan berdoa di kakai langit TWA Seblat. Kumohon dan kuberusaha agar tegakan-tegakan pohon yang beraneka ragam itu, menjadi hutan yang rindang sehingga bersatu padu berjalan merestorasi dari TWA Seblat ke TN Kerinci Seblat kemudian dapat terhubung.
Rindu nyanyian dan keliaran satwa-satwa yang dahulu mereka menjelajah jauh, dan mereka memiliki home range atau wilayah jelajah luas, sehingga mereka kembali merasakan nikmat terbesar atas rumah-rumah mereka yang kini menjadi perkebunan sawit dan penggunaan lain, seperti pertanian maupun pertambangan. Oh Tuhan, energi itu akan muncul bersama para pecinta-pecinta ciptaanmu dikemudian hari.
Tantangan Pengelolaan
Senoaji et al (2021) mengyatakan bahwa penggunaan lahan di kawasan TWA Seblat yang berupa hutan luasnya sekitar 5.015 ha (64,9%), semak belukar sekitar 2.142 ha (27,7%), pertanian lahan kering campur sekitar 381 ha (4,9%), perkebunan sekitar 59,1 ha (0,8%), tanah kosong sekitar 109 ha (1,4%) dan sawah sekitar 6 ha (0,1%). Sebelum tahun 1995. status fungsi kawasan hutan TWA Seblat ini adalah hutan produksi, pada tahun 1995 berubah menjadi hutan produksi tujuan khusus Pusat Latihan Gajah (PLG), dan sejak tahun 2011 berubah menjadi hutan konservasi TWA. Tingkat effektivitas pengelolaan TWA Seblat termasuk dalam kategori efektif, dengan nilai 71%.
Tantangan lain yang dihadapi selain perambahan kawasan dan perburuan ilegal, antara lain manajemen satwa dan mahout dalam pengelolaan gajah yang harus ditingkatkan, infrastruktur baik jalan, jembatan, maupun camp PLG, pelayanan bagi pengunjung, serta tantangan yang besar yaitu mensinergikan stakeholder terkait, seperti masyarakat dan pemerintah daerah.
Perubahan iklim yang terjadi saat ini juga menjadi pertimbangan dalam upaya mitigasi untuk mencegah terjadinya berbagai kemungkin yang terjadi seperti: 1) Kekeringan, dimana sungai yang ada debitnya mulain menurun, 2) Kebakaran hutan dan lahan, suasana kering dan panas serta angin yang kencang dapat memicu besarnya kebakaran hutan dan lahan jika tidak disiplin menerapkan penggunaan api, 3) Kekurangan pakan gajah, karena keringnya lahan cadangan makanan, maka pakan yang ada kurang pertumbuhannya.
Yuk Selamatkan Ekosistem Seblat
Saat akan berbicara kemirisan kondisi saat ini, bukan hanya di Seblat hampir jika kita melihat wilayah lain diluar Seblat mungkin akan mengalami "perasaan" yang sama atas kondisi alam kita. Tidak usah saya berbicara ekspansi sawit, tambang, penyerobotan lahan, dll itu, namun apa yang bisa kita lakukan atas kondisi itu?
Marah? Mencaci? Memaki? Mengumpat? atau ingin menjadi bagian dalam sistem pemerintahan sehingga dapat merubah keadaan. Rasanya mustahil, namun jika pilihan diantara tersebut menjadi komitmen, silahkan mengubahnya dengan "berbuat" dengan contoh/tauladan, sehingga mereka akan mengikuti gerakanmu dari belakang. Lalu jangan lupa engkau tinggalkan prasasti bahwa mengubah keadaan itu adalah MUDAH. Bukan sesuatu yang sulit, jika irama yang berbeda-beda itu ada kunci untuk mendapatkan suara sesuai dengan lagu dan syair yang akan kita dendangkan. Maka kita akan berdendang bersama.
Kuy, kita berorkestra bersama dalam menyuarakan kelestarian sumber daya alam Indonesia khususnya di Seblat. Terus kritik dan kasih saran walaupun itu PEDAS. Tapi harus dengan adab yang baik ya FRIEND.
Salam pergerakan, dan salam perubahan.
Bengkulu, 19 Oktober 2023/12.10 WIB.
Referensi
Bengkulu, BKSDA. 2022. Profil 37 Kawasan Konservasi Lingkup Balai KSDA Bengkulu. Bengkulu. BKSDA Bengkulu.
http://sehatsatli.menlhk.go.id/homes/news/potensi-penyebaran-penyakit-african-swine-fever-asf-di-indonesia
https://www.merdeka.com/peristiwa/terpapar-virus-ratusan-ekor-babi-hutan-di-sumsel-ditemukan-mati.html
http://sehatsatli.menlhk.go.id/homes/news/potensi-penyebaran-penyakit-african-swine-fever-asf-di-indonesia
Senoaji, G., Anwar, G., Suharto, E. 2021. Efektivitas Pengelolaan Taman Wisata Alam (TWA) Seblat di Provinsi Bengkulu dan Sejarah Status Fungsi Kawasannya. Jurnal Ilmu Lingkungan Volume 19 Issue 1 (2021) : 153-162 ISSN 1829-8907