Kamis, 03 November 2016

Suluk Kebangsaan


Biarkan aku mengalah, karena mengalah bukan berarti kalah
Biarkan aku mundur, karena mundur bukan berarti tidak berani
Biarkan aku kalah, karena kalah bukan berarti tidak bisa menang
Biarkan aku menjadi abu, karena menjadi abu pun masih berharga
Biarkan aku berdiri asal aku tak melangkah untuk memperkosa hak orang lain
Biarkan aku diam asal aku tak bersuara mencela orang lain
Kesetiaan itu sungguh pedih, kadang pincang, kadang bimbang, kadang keliru, kadang sendu, kadang ini dan kadang itu
Oh.....saudauraku sebangsa dan setanah air bersabarlah
Mari bersamaku melantunkan syair-syair ibu pertiwi
Mari bersamaku memuji Sang Pencipta dengan rayuan yang indah
Mari bersamaku berjalan dengan segala rupa dan bentuk jasad kita
Mari bersamaku mengolah rasa menjadi cinta
Mari bersatu padu dengan senyum yang menduhkan tanah airku
Oh...Indonesiaku
Bogor, 03 November 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar