Jumat, 03 November 2023

11 Tahun Membatik Kehidupan Bersamamu



Saat itu, di kota Yogyakarta, kedua orang tuaku melamarkan diriku untuk mendapatkan restu kedua orang tuamu. Kota Yogyakarta satu tahun kemudian kita menuju pelaminan tepat di 3 November 2012 di Kota Manna, Bengkulu Selatan. Kedua orang tuaku, kakak, om, bulik, keponakan turut mengiringi pernikahan kita. Begitu juga sanak familimu menghadiri pesta pernikahan kita. Kuboyong dirimu ke kota Bogor yang menjadi kenangan kita berdua, kita memulai kehidupan bersama di sebuah tempat yang kita sendiri bukan pemiliknya. Lalu sampai sudah 17 Juli 2013 kita kembali ke Kota Manna dimana dirimu ingin melahirkan anak pertama di kota itu. Bernama MHJRAH.

Saat itu kemudian kita kembali ke kota hujan memulai membesarkannya dengan segala suka dukanya. Saat kuselesaikan perjalanan master sainsku, kita kemudian dikaruniai putra kedua, tepat di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor ia dilahirkan. Bernama MNHAH. Saat itu MHJRAH berumur 2 tahun lebih.

Mereka anak-anak hebat, cucu hebat dari AHSH-P, dan AK-M. Saat-saat dimana kita berjuang membesarkannya, masih banyak orang-orang baik, terbuka dan juga membantu dalam kehidupan kita. Kedua orang tua kita adalah tiang pokok kehidupan kita. Jika bukan karena mereka siapakah kita? Namun diantara kita, ada satu orang yang engkau baktikan, yaitu diriku sebagai suamimu. Ada sebuah hadist yang mungkin sudah berakah dalam hatimu, ridha suami adalah ridhanya Allah SWT. Keatas lagi, ridha orang tua, adalah ridha Allah SWT. Terikat, jangan sampai lepas.

Kita berhijrah ke kota, menempati gubuk yang kita sendiri telah bertahun-tahun berjuang bersama hingga anak-anak kita bersekolah. VBI 2-D6/25 Ciparigi, Bogor Utara. Mereka tertawa, bermain bersama teman-temannya. Naik keatas pohon cherry, bermain layangan, petasan, memeriahkan 17 Agustus juga. Sampai-sampai menjadi pengurus RT pun dijalanin. Itulah kebersamaan di masyarakat, bukan karena kita pendatang namun siapa kita ditempat itu jika bukan karena kebaikan tetangga-tetangga kita yang menjaga bersama-sama agar rukun.

Sampai sudah malaikat yang baik datang, kita berteduh di VBI 2-D2-32. Kita merawat mereka hingga sekolah dasarnya. Kebaikannya menjadi hutang jasa. 2 tahun sudah berlalu, hingga kini kita telah ada tempat berteduh, namun harus kembali berjuang agar sempurna. Walaupun itu bukanlah milik kita, namun miliki Tuhan YME yang dititipkan. Sebab jika kita tiada, ada kata ahli waris. Dalam agama islam, ahli waris memiliki hak yang sampai mati harus tetap mendapatkan haknya.

Sebelas tahun saat kita memadu janji, meramaikannya sebagai bentuk syukur kepada Allah Azzawajala. Semoga diberkahi dan diridhai. Sakinah-mawadah-warahmah. Dikesempatan pagi ini, ku memohon kepada Allah SWT agar mahabbah cinta kita selalu bersemi, diatasnya ada cinta yang lebih bersemi yaitu cinta kepada orang tua, kepada kanjeng Nabi, dan juga cinta kepada NYA. Terikat, agar kita selamat.

Diangka 11 ini kita merayakan, ditanggal 3 dibulan November di tahun 2023. Membatik kehidupan yang tidak akan cukup hanya dengan satu warna, namun dengan warna-warna lain yang kita sendiri belum dapat menjawabnya. 

Terimakasih Tuhan, Terimakasih Orang Tuaku-Orang Tuamu, Terimakasih Istriku, Terimakasih Anak-anakku, Terimakasih saudara-saudaku, saudara-saudaramu, saudara-saudara kita, dan terimakasih sahabat, teman, tetangga, orang-orang baik yang semua berharga dimata kami.

Rabbana hablana min azwajina wadz dzuriyatina qurrata a'yunina waj'alna lil muttaqina imama. Rabbana atmim lana nuurana waghfirla innaka 'ala kuli syaiin qadir. Rabbi habli minash shalihin.

Bengkulu-Jumat, 11 November 2023

Tidak ada komentar:

Posting Komentar