Senin, 22 Januari 2018

Pemandangan Alam

Jauh aku melangkah di bumi Borneo
Elok nan indah tatkala melihat hutan-hutan berdiri degan gagahnya
Suara burung bernyanyi dan gemercik air yang menggoda
Menambah syahdu kakiku untuk melangkahkan di bumi Borneo

Oh...Borneo
Cerita itu bukanlah isapan jempol belaka
Memang engkau cantik dan molek seperti sang permaisuri raja-raja
Diperebutkan oleh siapa saja yang ingin menjamah Borneo

Tatkala senja tiba, kakiku bergetar
Melihat bumi Borneo yang berserakan
Seakan-akan menangis di era jaman yang semakin edan
Dulangan emas merajalela, tak penudi akibar yang ditimbulkan

Wahai Borneo,
Aku mengerti jeritan hatimu
Akupun bersedih melihatmu
Aku berharap engkau kuat dan tabah di tengah kerakusan manusia serakah di bumi Borneo

Cukup wahai orang-orang yang rakus
Keberingasanmu mematikan hati nuranimu
Engkau obrak-abrik tanah airmu
Dan engkau tertawa di tengah-tengah rakyat yang terhunus


Palangkaraya, 22 Januari 2018
Pukul 04.11 WIT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar