Minggu, 06 Agustus 2023

SEHAT DI TAMAN WISATA PANTAI PANJANG


Suntuk dengan pekerjaan? atau badan sudah terasa pegal-pegal namun dipaksa untuk kerja sehingga hasil tidak maksimal bahkan tidak ada hasil. Begitulah ketika otak manusia dipekerjakan untuk terus kerja roda dalam bekerja tanpa mengabaikan keseimbangan tubuh yang membutuhkan gerak dan juga detox dengan keluar keringat dari tubuh.

Perasaan malas pasti menghampiri kita semua, seolah-olah membayangkan jika aktivitas olah raga akan capek, pasti nafas dan tubuh menjadi pegal-pegal setelahnya. Anggapan seperti ini perlu kita ubah, tentu dari diri kita dong bukan hanya semangat scrool-scrool fast video di IG, FB, Youtube, dll tentang tips sehat. Bahkan ada juga yang menawarkan olah raga enak buat kaum rebahan. So....apa sih yang diinginkan dengan kondisi badan yang dirasakan tadi, pasti kalian rasakan jika sudah suntuk atau lelah atau badan mulai tidak enak kemudian kalian gerak-gerakkan seperti gerakan pemanasan dari kepala sampai kaki. Maka reaksi badan akan terasa enak dan pasti detak jantung akan semakin cepat. Nah kerasa tidak bahwa itu merupakan efek dari minimnya olah raga.

Pantai Panjang Tempat Tepat untuk Cash Oxygen Tubuh

Pantai Panjang yang teletak di sabuk hijau kota Bengkulu menawarkan beragam aktivitas, dari aktivitas untuk menikmati keindahan, aktivitas nelayan mencari ikan, aktivitas wisata pantai, aktivitas hiburan, aktivitas jual beli makanan dan souvenir dll. Banyak hal dan beragam kepentingan, namun siapa sangka jika sepanjang pantai terdapat taman wisata alam (TWA) Pantai Panjang dan Pulau Baai yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu.

Disore hari Minggu (6/8/2023) saya menyempatkan diri mengunjungi Kesatuan Pengelolaan Hutan Konservasi (KPHK) Pantai Panjang. Kesempatan kedua kalinya saya kesana setelah beberapa hari yang lalu (4/8/2023) praktik penggunaan SMART yang dilaksanakan oleh BKSDA Bengkulu-CONSERVE-WCS IP. 

Dengan mengendarai motor dengan jarak tempuh dari mess tempat tinggal kurang lebih 5 menit sampai di kantor KPHK yang dijaga oleh 2 orang petugas. Kami berbincang-bincang sebentar dan kemudian saya pamit untuk olah raga di wilayah tersebut. Saya mencoba lari untuk mengambil trek bibir pantai yang telah di betonisasi hingga arah muara. 

Nyaman untuk jalan kaki, lari sepanjang pantai hingga muara, namun badan tidak akan berkeringat. Ini yang membuat saya tidak nyaman. Akhirnya setelah lari-lari kecil saya mencoba turun kearah muara yang ternyata berjumpa dengan para pemancing yang cukup banyak. Saya coba bertanya aktivitas dan jumlah ikan yang ditangkap. Rata-rata ikan kecil yang didapat dengan pancingan, mereka sepertinya hanya sekedar hiburan alias refreshing kaum bapak-bapak.

Saya lanjutkan kembali aktivitas olah raga lari-lari kembali. Kali ini saya mencoba menelusuri jalan yang telah tersedia. Dari sisi lebar memang cukup untuk halan mobil. 

Aktivitas sepanjang jalan hampir dikatakan sedikit, hanya terkadang terdapat bapak-bapak baik jalan kaki maupun dengan kendaraan bermotor masuk menuju muara untuk memancing. Kanan kiri banyak pohon cemara laut dan juga anakan serta jenis tumbuhan seperti ketapang yang mendominasi masyarakat tumbuhan disana.


Saat berlari, burung-burung yang berada di tanah pun berterbangan seakan-akan kaget dengan kehadiranku saat berlari. Pemandangan tetumbuhan dan pohon-pohon membuat segar mata kembali. Sepoi-sepoi angin laut yang sudah terhalang oleh sabuk hijau pantau berupa pohon cemarapun berkurang, sehingga badan mulai banyak mengeluarkan keringat.

Kuucapkan salam, "Assalamualaina wa ala ibadillahish sholihin". Semoga langkahku beriringan dengan langkah orang-orang shaleh yang mereka semua menjadi wali Allah dalam merawat peradaban dan keseimbangan ekosistem di bumi.

Langkah kaki kupercepat agar keringat semakin banyak. Kali ini aku mencoba trek jalan menuju mangrove. Ternyata terdapat jalan setapak untuk menyisiri ekosistem mangrove. Fasilitas yang disediakan oleh BKSDA Bengkulu berupa petunjuk sudah ada, dan ini menjadi pertanda bahwa ada upaya untuk mengelolanya menjadi wisata khusus yaitu menyisir mangrove. Semoga saja didesain kembali menjadi lebih bagus. Dan juga tata batas yang telah telah ada serta papan peringatan agar tidak melakukan tindakan ilegal di kawasan tersebut.




Supalai oxygen di hutan TWA Pantai Panjang luar biasa banyak. Sebab ekosistem hutan yang terbentu menghasilakn banyak oxygen untuk mensuplai kehidupan di muka bumi ini. Tentu dengan banyaknya oxygen, badan kita yang awalnya malas untuk berolahraga, namun jika dipacu untuk bergerak akhirnya badan terasa ringan, pikiran suntuk mulai hilang dan juga membakar "semangat" untuk kembali keesokan hari bekerja dengan penuh semangat.

Tubuh membutuhkan suplay oxygen, selain dengan meluaskan gerakan dan memompa detak jantung juga harus dibarengi dengan lokasi yang reprentatif yang menghasilkan banyak kadar oxygen, salah satunya yaitu hutan di TWA Pantai Panjang.

Hutan memiliki banyak cadangan oxygen. Masyarakat tetumbuhan yang bergandengan dengan masyarakat hewani menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ekositem terbentuk bukan karena kecerdasan manusia, namun karena kehendak Tuhan agar manusia menyadari bahwa perlunya lahan-lahan untuk mengkonservasi agar alam serta lingkungan tidak rusak.

Yuk ke Pantai Panjang tentunya ke KPHK nya ya...selain berolahraga kalian juga bisa membantu penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lho...jangan pelit sebab yang kalian bayar juga untuk kelestarian hutan kok. 

Masukan untuk Pengelola KPHK Pantai Panjang

Berjalan-jalan di pantai sendirian. Melihat lutung sedang santai. Potensi Pantai Panjang yang menawan. Ayok kita kelola serius agar hutan tetap lestari (Pantun Singkat). 

Masukan untuk pengelola TWA Pantai Panjang:

1. Pengelola lebih kreatif dalam memberikan pelayanan agar TWA Pantai Panjang diminati pengunjung. Terlihat dari pintu masuk dan juga pelayanan di dalam seperti tempat parkir, pegawai yang menyambut, dan menawarkan fasilitas yang telah diprogramkan.

2. Pengelola menyusun jugle track untuk menjadi wisata edukasi dan juga menjadi tempat favorit untuk para runner (pelari) yang ingin melakukan susur hutan dengan berlari.

3. Pengelola memberikan penawaran menarik/paket menarik di lokasi. Seperti susur pantai dan program bersih pantai. Paket wisata mangrove, dll.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar